Rahayu Kertawiguna “Naga Swarasakti” Nama inilah yang menjadi langkah awal Rahayu Kertawiguna untuk melukiskan sejarah indah dalam belantika musik Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, pria kelahiran Bogor, 31 Januari 1965 ini menjadi direktur pada 3 Perusahaan Terbuka: PT. Naga Swarasakti, PT. Nagaswara Publisherindo, PT. Nagaswara Artis Manajemen. The Dance Company, The Rain, Endank Soekamti, Delon Thamrin dan ratusan artis lainnya pernah mengaitkan karyanya dalam label Nagaswara.
Rahayu pun merangkap jabatan Board of Director (BOD) di Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) dan Asosiasi Penerbit Musik Indonesia (APMINDO).
Dalam seminar tersebut CEO NAGASWARA akan menjawab empat pertanyaan dari peserta.
Diantaranya:
Pertanyaan pertama adalah Bagaimana cara memperkenalkan sebuah karya musik kepada masyarakat?.
Kedua Kunci sukses memanfaatkan musik sebagai sumber penghasilan.
Ketiga adalah kiat-kiat menjaga keberlangsungan sebuah karya musik.
Dan pertanyaan terakhir wadah musik digital seperti soundcloud dan reverbnation.
Datang dan pelajari strateginya di Perbincangan Mahakarya dan Diskusi (Permadi): Quo Vadis Musisi? Hobi atau Profesi? • EQUALITY 2015 | Museum Universitas Gadjah Mada, Jumat, 18 September 2015. (Equality 2015)