Rahayu Kertawiguna adalah pengusaha rekaman yang terhitung unik. Mengawali usaha sebagai desainer cover kaset di awal tahun 1980-an, Rahayu kemudian benar-benar terjun ke dunia rekaman dengan mendirikan NAGASWARA pada 9 September 1999.
Ia tidak menyebutkan perusahaan rekamannya sebagai Major Label melainkan Big Indie. NAGASWARA tak ubahnya rumah bagi artis-artis/ band indie. NAGASWARA membuka pintu selebar-lebarnya bagi seniman musik yang ingin berkarya.
Tahun 2010, NAGASWARA membawahi sekitar 500 artis penyanyi hingga ada yang menyebut label ini sebagai “Peternak Band”. Hingga saat ini, NAGASWARA membawahi sekitar 100 artis dengan berbagai genre musik.
Sejak tahun 2012, NAGASWARA melahirkan banyak bintang dangdut dengan konsep musik dangdut modern atau dikenal sebagai dancedhut. Saat ini, NAGASWARA memiliki artis-artis seperti Wali, The Virgin, ST12, Zaskia Gotik, Siti Badriah, Fitri Carlina, Hesty Klepek Klepek dan masih banyak lagi.
Keberhasilan yang diraih NAGASWARA saat ini tentu tak lepas dari tangan dingin produsernya, Rahayu Kertawiguna. Musik sudah menjadi darah daging lelaki kelahiran Bogor, 31 Januari 1965 itu. Namun, hal paling menarik dari sosok Rahayu adalah konsistensi dirinya terhadap upaya pemberantasan pembajakan karya cipta di Indonesia.
Rahayu bahkan berpemikiran bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus mengagendakan penangkapan terhadap otak-otak pembajakan karya cipta sebagai salah satu agenda utamanya.
“Para pembajak itu tak ubahnya koruptor. Mereka mencuri uang yang seharusnya menjadi miliki negara dari pajak pertambahan nilai,” kata Rahayu.
Berikut beberapa langkah Rahayu Kertawiguna dalam upaya pemberantasan pembajakan terhadap karya musik di Indonesia dan agenda penting lainnya.
- Bersama Togar Sianipar mendirikan GAPERINDO (Gabungan Perusahaan Rekaman Indonesia) tahun 2005. Rahayu menjabat sebagai Sekjen dan terus mengupayakan pemberantasan pembajakan di dunia musik.
- Menghadirkan Kerispatih dan sejumlah artis untuk menyampaikan surat terbuka menyangkut pembajakan kepada Drs. Sutanto yang saat itu baru terpilih sebagai Kapolri (2005).
- Merilis album band Seventeen (“Lelaki Hebat”) di pusat pembajakan, Glodok (2008).
- NAGASWARA memproduseri album perdana SBY “Rinduku Padamu” sekaligus membayar royalti album tersebut sebagai bagian dari pendekatan kepada pemerintah guna membasmi persoalan pembajakan yang semakin merajalela (2008).
- Menobatkan duo T2 (Tika dan Tiwi) sebagai sebagai Duta Gerakan Anti Pembajakan (2008).
- Menandai Hari Musik Nasional, NAGASWARA membuka outlet NAGASWARA Original Store (NOS) di tengah-tengah penampungan bajakan di Glodok, 11 Maret 2011. Inilah bentuk perlawanan “face to face” NAGASWARA dengan para penampung CD/ VCD/ DVD bajakan di Glodok. NOS menjual CD/ VCD/ DVD original dengan harga ekonomis, bahkan sama dengan harga bajakan.
- Dari tahun 2005 hingga saat ini, Rahayu tetap berjuang dan memperkarakan para pembajak yang membajak lagu-lagu milik artis NAGASWARA hingga ke pengadilan. Untuk itu, ia bahkan sampai ke beberapa pengadilan di daerah.
- Rahayu sering diminta keterangannya sebagai saksi ahli dalam proses pengadilan kasus pembajakan karya cipta.
- Rahayu juga kerap diundang sebagai dosen tamu menyangkut persoalan pembajakan di kalangan akademis, termasuk memberikan masukan akan hal yang sama di Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif.
- Rahayu dan NAGASWARA mendapat kehormatan dari Presiden Jokowi yang semasa kampanye sempat hadir di NAGASWARA dan membuat video klip bersama artis-artis NAGASWARA seperti Delon, Tika T2, Hello band, Zivilia, Fitri Carlina, Siti Badriah dan lain-lain untuk lagu “Cari Presiden”. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga dinobatkan sebagai “Presiden Anti Pembajakan.”
- NAGASWARA menjadi satu-satunya label nasional yang memiliki media sendiri; majalah, radio, website berita online, NAGASWARA Pictures, dan lain-lain.
- NAGASWARA bekerjasama dengan RRI dengan membuka kesempatan rekaman bagi pemenang lomba Bintang Radio Nasional tahun 2011 – 2013.
- Ketika musik Melayu dianak tirikan industri musik Tanah Air, NAGASWARA memproduseri band WALI tahun 2008. NAGASWARA akhirnya disebut sebagai label artis2 Melayu.
Dalam kepengurusan Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) periode 2017-2022, Rahayu Kertawiguna dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum. Sebelumnya, ia duduk sebagai Ketua DPD PAPPRI DKI Jakarta pada tahun 2011.
Menandai perubahan masa industri musik ke dunia digital, Rahayu Kertwiguna membawa NAGASWARA menjadi label musik yang sangat responsif terhadap perkembangan jaman. Menurutnya, di era digital ini para musisi harus mengedepankan sisi kreatif yang inovatif. Hal serupa sudah dilakukan NAGASWARA sejak 1999 dengan memproduksi genre house music international, dan house remix local.
“Kalau dulu sebagian orang menyatakan house musik, house remix dan musik koplo adalah musik sampah, musik kalangan bawah justru itu menjadi tantangan saya dan harus membuktikannya secara bisnis dagangan dan brand image yang sukses,” kata Rahayu.
Menurutnya, bila ingin bisa bertahan dan menerobos di era industri 4.0 pelaku industri musik harus berani melakukan inovasi dan menghadirkan musik yang berbeda.
“Peluang itu tetap ada, harus melakukan inovasi dan mengikuti terobosan generasi milenial. Promosi secara gencar di media sosial dengan kemasan generasi yang kekinian,” tambahnya.
Lewat penyanyinya Siti Badriah dengan lagu “Lagi Syantik”, Rahayu Kertwiguna dan NAGASWARA mencatat sukses besar di dunia rekaman Indonesia. Saat ini, views video musik lagu “Lagi Syantik” di YouTube sudah lebih dari 500 juta. Inilah video musik artis Indonesia dengan views terbanyak sejak YouTube jadi salah satu media alternatif di tanah air.
Sejarah perjalanan Rahayu Kertawiguna dan NAGASWARA tak dapat dipisahkan dari dari trilogi penyelenggaraan NAGASWARA Music Awards. Apresiasi musik tertinggi kepada artis-artis NAGASWARA itu digelar dua kali di tanah air, yakni pada tahun 2010 dan 2011, lalu di Hong Kong pada 2012.
Sejak tahun 2018, Warner/Chappel Music (WCM) secara resmi juga mengalihkan hak publikasi ribuan lagu milik mereka kepada perusahaan PT. NAGASWARA Publisherindo Musik. Kerjasama tersebut akan semakin menegaskan lagi komitmen NAGASWARA semakin mendunia sesuai motto “NAGASWARA for The World”.
Rahayu Kertawiguna
wdt_ID | wdt_created_by | wdt_created_at | wdt_last_edited_by | wdt_last_edited_at | Code | Song Title | Artist | Composer | Nickname | Arranger | Genre | Release | Video Clip | Added | Edited |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | CT00000003 | 1 Jam | Zaskia Gotik | Rahayu Kertawiguna, Sirwendah | R. Kerta, Sirwendah | Dangdut | 2011 | https://www.youtube.com/watch?v=AF51U6vJQf0 | 27/03/2023 15:03:06 | 27/03/2023 15:03:06 | |
2 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | CT00000005 | 1 Jam Lagi | Zaskia Gotik | Rahayu Kertawiguna, Sirwendah | R. Kerta, Sirwendah | Dangdut | 2017 | https://www.youtube.com/watch?v=AF51U6vJQf0 | 27/03/2023 15:03:06 | 27/03/2023 15:03:06 | |
3 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | CT00000006 | 1 Jam vs ABG Tua [Rmx] | Zaskia Gotik vs Fitri Carlina [DJ Roy Edit Mix] | Rahayu Kertawiguna, Sirwendah, Ismail Marjuki | R. Kerta, Sirwendah, Iies Plat | Dangdut | 2013 | https://www.youtube.com/watch?v=AbDXIVgatCY | 27/03/2023 15:03:06 | 27/03/2023 15:03:06 | |
4 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | CT00000004 | 1 Jam [Koplo] | Zaskia Gotik | Rahayu Kertawiguna, Sirwendah | R. Kerta, Sirwendah | Dangdut | 2013 | https://www.youtube.com/watch?v=xx39egJmrCc | 27/03/2023 15:03:06 | 27/03/2023 15:03:06 | |
5 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | CT00002284 | 1 Titik 2 Koma | Omo Kucrut | Pian Daryono, Rahayu Kertawiguna | Donall, R. Kerta | Dangdut | 2023 | https://youtu.be/Mxk7FBf51x8 | 02/10/2023 09:29:11 | 02/10/2023 09:29:11 | |
6 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | CT00002281 | 12345 | Fitri Carlina | Pian Daryono, Rahayu Kertawiguna | Donall, R. Kerta | Dangdut | 2023 | https://youtu.be/IXkrbZrsGTA | 02/10/2023 09:19:20 | 02/10/2023 09:19:20 | |
7 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | CT00002181 | Air Mata Tak Menetes Lagi | NN | Rudi Loho, Rahayu Kertawiguna | Rudy Loho, R. Kerta | Pop | - | - | 27/03/2023 15:03:10 | 27/03/2023 15:03:10 | |
8 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | CT00000051 | Ajari Aku Tuhan | Delon | Rahayu Kertawiguna, Endang Raes | R. Kerta, Endang Raes | Pop | 2013 | https://www.youtube.com/watch?v=Ik4x-C5S05U | 27/03/2023 15:03:06 | 27/03/2023 15:03:06 | |
9 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | CT00000052 | Ajari Aku Tuhan | Zaskia Gotik | Rahayu Kertawiguna, Endang Raes | R. Kerta, Endang Raes | Dangdut | 2012 | https://www.youtube.com/watch?v=mBzsft_DkXQ | 27/03/2023 15:03:06 | 27/03/2023 15:03:06 | |
10 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | nspublisherindo | 04/09/2024 12:10:09 | CT00002231 | Aku Ga Gitu | Yoe2n | Rahayu Kertawiguna, Pian Daryono | R. Kerta, Donall | Dangdut | 2023 | https://www.youtube.com/watch?v=Wrpa_MhrhGM | 27/03/2023 15:03:10 | 27/03/2023 15:03:10 |