“9999” bukanlah kode buntut. Tapi ini angka sakti NAGASWARA. Tanggal 9 bulan 9 Tahun 99 adalah momen paling bersejarah dalam perjalanan hidup saya sebagai founder label musik saat mulai menapaki rimba raya musik tanah air di negeri ini.
Semua mimpi dan impian saya untuk kemajuan musik Indonesia serta eksistensi musik nasional ke kancah internasional saya wujudkan melalui NAGASWARA.
Musisi dan karya musiknya adalah aset yang patut dilestarikan, itu menjadi salah satu visioner dan komitmen saya di dunia musik, ditandai dengan angka sakti NAGASWARA tersebut.
Banyak peristiwa penting yang otentik dan cerita perkawanan saya dengan seniman musik serta tokoh nasional sejak kelahiran NAGASWARA.
Tak terasa di tahun 2023 ini, NAGASWARA sudah berulang tahun ke-24. Ibarat usia produktif manusia dalam sebuah perjalanan mengarungi mahligai hidup. Saya pun tak pernah lupa dengan angka sakti NAGASWARA yang penuh kemistri.
Selain itu, saya juga lewati suka duka, up and down, pasang dan surut di industri musik Indonesia. Namun saya bersama NAGASWARA merasa Tuhan selalu menyertai. Jelang 24 tahun NAGASWARA, banyak kabar baik musik berdatangan.
Di antaranya, viralnya single “Cikini Gondangdia” dari Duo Anggrek dan single “Orang Yang Salah” dari Luvia band. Bahkan, lagu “Cikini Gondangdia” baru saja dinyanyikan dalam acara gala dinner KTT ke-43 ASEAN. Lagu tersebut membuat undangan tamu negara ikut berjoget.
Perjalanan 24 tahun kelahiran NAGASWARA ini saya maknai, di dunia musik itu harus konsisten dan siap menghadapi realita yang terjadi. Karena dunia musik itu selalu ada campur tangan Tuhan. Termasuk lagu yang viral saat ini di NAGASWARA itu adalah kehendak-NYA. Saya selaku “peternak” konten musik di Indonesia selalu yakin dunia musik penuh dengan kejutan.
Salam No Music No Life!
RK